Saya bertemu dengannya,
beberapa saat sebelum ia benar-benar pergi.
Saat pagi hari lebih menyerupai
malam hari.
Saat gurat senja lebih menyerupai
lukisan nestapa.
Saat kelopak bunga lebih
menyerupai kelopak mata luka.
Saat rintik hujan lebih menyerupai
jarum kepedihan.
Kehidupan mendadak lebih
menyerupai kematian.
Seperti ada yang merenggut paksa
lain menghempaskan saya ke lubang yang lebih kelam daripada kelir malam.
Dan induk dari segala sunyi menyambangi.
0 komentar:
Post a Comment