"We're not bad people. We just come from a bad place,"



Sinopsis: Brandon Sullivan (Michael Fassbender) adalah seorang sex-addict yang menyimpan rahasia itu dari lingkungan sekitarnya. Hingga suatu saat, adiknya yang mempunyai masalah hidup yang begitu berat, Sissy (Carey Mulligan) menginap di apartement Brandon dan mengganggu kehidupan Brandon yang awalnya tenang.

Kalau ada yang menanyakan saya siapa aktor favorit luar negeri yang saya sukai, maka tanpa ragu akan saya jawab; Michael Fassbender. Pertama kali dikenal dalam film Quentin Tarantino Inglorious Basterds (2009), Michael Fassbender kemudian dikenal luas lewat perannya sebagai robot android David di  Prometheus-nya Ridley Scott (2012) dan juga sebagai Magento di film franchise X-Men. Dan di 2015 lalu memainkan peran sebagai Steve Jobs di film garapan Danny Boyle.

Namun buat saya, perannya sebagai Tuan Tanah yang jahat dalam film 12 Years of Slave (2013) yang juga pernah saya review filmya, adalah yang terbaik dari yang terbaik. Dalam film ini pula Fassbender berhasil membuahkan nominasi Oscar lewat perannya itu. Dan saya rasa kita semua sepakat harusnya dalam film Shame dia bisa mendapatkan nominasi Oscar kembali.

Shame berkisah tentang Brandon, sekilas ia tampan, kaya (punya apartement sendiri), dan kehidupan sosialnya yang begitu asyik. Mungkin melihat Brandon, kita akan diingatkan kembali dengan Christian Grey yang sama-sama memiliki rahasia yang ditutup sangat rapat. Dari luar kita bisa melihat Brandon adalah orang yang biasa saja, tapi sebenarnya dia adalah orang yang sangat introvert. Dan siapa yang menyangka kalau Brandon adalah sex addict dimana ia suka menyimpan file-file porno, menyewa hooker, hingga bermasturbasi di toilet kantornya. Kehidupannya yang awalnya tenang berubah ketika adiknya datang dan menginap di apartement Brandon dimana keduanya mempunyai masalah hidup masing-masing dan berujung konflik.

Adegan pembuka dalam film ini memperlihatkan Brandon tergeletak di ranjang dalam beberapa detik yang menurut saya agak membuat bosen jikalau adegan selanjutnya tidak menunjukan Brandon berjalan tanpa busana. Shame mampu membuat kamu menyelami sosok Brandon yang bukan hanya sex addict, namun juga sosok introvert yang tidak mampu menunjukan emosinya secara bebas. Buat saya, ekspresi Brandon saat orgasme threesome di menjelang akhir film yang awalnya menikmati tiba-tiba berubah menjadi begitu emosional, menyedihkan dan malu terhadap dirinya sendiri adalah adegan yang terkeren yang pernah saya lihat dan saya hampir menangis di scene ini.

Lalu adiknya, Sissy yang begitu fun dan ekstrovert, walaupun sama-sama bermasalah namun aktingnya begitu baik. Ada adegan dimana Sissy dan Brandon bertengkar hebat, akting keduanya begitu natural dan mendapatkan chemistry yang begitu baik.

Apakah film ini banyak menampilkan adegan seks? Jawabannya ya, karena film ini diadaptasi dari seorang yang memang seorang sex addict.  Namun tentu saja, Shame bukanlah film porno kaleng-kaleng yang memunculkan adegan seks yang begitu vulgar. Steve McQueen selaku sutradara dalam film ini jelas cukup paham bagaimana menampilkan adegan-adegan seksnya dengan cara yang berkelas. Tapi tentu saja ini bukan film yang aman untuk ditonton untuk usia yang masih di bawah umur.

Over all, bintang dari film ini jelas Michael Fassbender, walaupun Carey Mulligan berperan sangat baik juga dalam film ini. He deserves an Oscar for his performance.

wiro..wiro sableng

sinto..sinto gendeng


wiro..murid sableng


sinto..guru gendeng




Hahahaa, can you'll guess of the song's lyrics above? 😂


source: google


Ketika saya ingin menulis blog ini, saya berusaha mengais-ngais ingatan saya tentang Wiro Sableng "212".
Novel pertama kali yang saya baca sewaktu kecil, dimana papa saya yang memperkenalkan Wiro Sableng. Karakter yang digambarkan memakai kostum berwarna putih, memakai ikat kepala dan mempunyai senjata berupa kapak.


Ya. dia si Wiro Sableng, Wiro yang terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi sudah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.
Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah 212 di dadanya.

Lalu, siapa pencipta karakter dari Wiro Sableng ini? Saya baru mengetahui setelah dewasa-dewasa ini tentang siapa pencipta dari karakter Wiro Sableng, dari kecil ya cuma sekedar baca novelnya dan nonton sinetronnya aja di tv.

Dia adalah Bastian Tito, seorang seniman dan penulis novel dari Indonesia. Dia juga sekaligus Ayah dari aktor Indonesia yang enggak diragukan lagi actingnya di dunia perfilm-an, yaitu Vino G. Bastian. Hayo siapa dari kalian yang baru tau informasi ini?

Dan saya sangat salut, ketika mendapati kabar di tahun 2018 bahwa kak Vino bermain dalam film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Dimana dia berperan sebagai Wiro Sableng, yang kita tahu bahwa sang ayahnya lah yang menciptakan karakter tersebut. Dan tokoh iconic dari serial Wiro Sableng yaitu om Ken Ken yang pastinya dikenal banget sama ibu atau bapak-bapak kita juga generasi 90an.

sayangnya, om Bastian Tito sudah meninggal sejak tahun 2006.
apresiasi tertinggi dari saya untuk om Bastian Tito, om Ken Ken dan kak Vino 🙏

oke.. saya akan kembali bahas tentang karakter Wiro Sableng. Wiro punya banyak sekali kesaktian, yang pastinya tidak akan saya sebutkan semua di blog ini karena akan sangat membosankan pembaca. Saya hanya akan menyebutkan kesaktian yang menurut saya epik sewaktu saya membaca novelnya.

1. Pukulan Harimau Dewa
Kesaktian yang diwariskan oleh Datuk Rao Basalung Ameh. Makhluk setengah roh dan setengah manusia yang berasal dari kepulauan Andalas. Diawali dengan tiupan di tangan sebelah kanan yang memunculkan gambar kepala harimau putih. Pukulan ini mampu menghancurkan apa saja tanpa perlu ngeluarin tenaga dalem. Kebayang nggak? Dan cuma ada beberapa musuh Wiro Sableng yang bisa matahin kekuatan ini loh.

2. Ilmu Silat Orang Gila
Entah kenapa, setiap kali Wiro mengeluarkan ilmu ini rasa-rasanya saya ketawa nggak ada abis-abisnya. Ilmu yang diajarkan dari Si Tua Gila berupa gerakan-gerakan silat yang terlihat ngawur dan pastinya mirip gerakan orang gila. Eitsss, jangan salah loh, gerakannya boleh terlihat kaya orang gila, tapi kekuatannya sangat berbahaya.

3. Pukulan Dinding Angin Berhembus Tindih-Menindih
Rasanya nggak afdol kalau saya nggak masukin Wiro Sableng yang ini. Diajarkan oleh Sinto Gendeng, berupa angin dahsayt yang berhembus menyebar dan menggempul susul menyusul dangan "sekali pukul". Keistimewaannya? Pukulan ini mempunyai 3 fungsi yakni: dapat digunakan menyerang, bertahan, sekaligus mengembalikan serangan lawan ke pemiliknya.

Senjata-senjata yang dimiliki Wiro ada 3, yaitu Kapak Maut Naga Geni 212Batu Hitam 212, dan Bintang 212.


Lalu, novel dari series Wiro Sableng yang paling saya suka yaitu Empat Brewok dari Gua Sanggreng. Sempet heran dengan diri sendiri. Bisa-bisanya ya saya sewaktu SD baca serial ini, disaat teman teman yang lain baca majalah Bobo. di Buku ini diceritakan dimana Wiro menuntut balas atas meninggalnya kedua orang-tuanya. di perjalannya Wiro bertemu dengan gerombolan empat berewok dari Gua Sanggreng, dimana keduanya terikat dalam tali balas dendam kepada kelompok yang sama. Namun selama perjalanannya banyak hal yang nggak terduga terjadi.

Empat Brewok dari Gua Sanggreng.
Source: Google



ada beberapa penggalan dialog yang saya inget

”Bikin mampus saja sama kawan-kawan!” teriak salah seorang pengejar.
”Berani kurang ajar sama kita orang! Cincang sampai lumat!,” kata yang berbadan paling tinggi. 


dan di novel ini saya mengetahui bahwa karakter Wiro Sableng rada Playboy! hahaha


dialog dan juga adegan yang disajikan hampir semua berisi umpatan. dan yang paling saya suka ceritanya begitu sangat ringan untuk dibaca ketika saya masih SD. dan jadi ngerti, kenapa saya suka banget dengan bacaan Wiro Sableng 😅

but anyway, jika nanti ada kesempatan saya akan bahas tentang Film Wiro Sableng yang diperankan kak Vino ya.

Untuk sekarang, sekilas ini dulu aja ulasannya hehe.

Terimakasih.

"Mau di Koccokin apa Koccok Sendiri?"
Hai..

kali ini saya mau memperkenalkan salah satu toko kopi favorit saya, yaitu Kopi Koccok.

adakah dari teman-teman yang sudah pernah mencobanya?

pertama-tama saya mau memperkenalkan menu-menu yang ada di toko kopi ini.

Kopi Koccok terdapat dua menu varian yaitu menu kopi & menu no kopi.

Untuk menu kopi terdiri dari 6 macam yaitu:
1. Kopi Koccok Pandangan Pertama
2. Kopi Ngeju
3. Kopi Item Melek
4. Kopi Chocolate
5. Kopi Matcha
6. Kopi Oreolah

Dan untuk no kopi ada 5, yaitu:
1. Cheesy Rich
2. Chocolate
3. Oreolah
4. Matchacih
5. Regal Begal

dari ke 11 menu ini semuanya menu ice, dan sayangnya belum ada menu hot yang tersedia.

kalau ditanya menu favorit saya apa?
jawaban saya untuk menu kopi pasti akan saya jawab kopi koccok pandangan pertama. sedangkan untuk menu no kopi, akan saya jawab cheesy rich. Why?

Kopi Koccok Pandangan Pertama, sesuai namanya. Entah kenapa, saya berpikir orang yang mencetuskan menu ini ingin ada first impression yang menarik saat orang-orang mencobanya. Dan ya, setelah saya mencobanya untuk pertama kali saya langsung suka. Walau kadang, pernah beberapa kali saya mencobanya ada rasa yang miss dari kopinya. Gula aren yang dipakai pun ngga pahit rasanya (karena ada beberapa toko yang malah pahit digula arennya). Kopi Koccok Pandangan Pertama, so good!

Lalu bagaimana dengan menu cheesy rich? Karna saya pecinta keju otomatis saya akan pilih menu ini. Saya sempat memperhatikan barista-barista yang membuat menu ini. Menu yang diblend dengan beberapa bahan baku rahasia, tapi saya merasakan ada beberapa rasa vanila serta crunchy dari ritz keju. Lalu yang membuat saya jatuh cinta, parutan kejunya yang ngga pelit buat dinikmati customer. 

Lalu bagaimana dengan menu yang lain? Ada beberapa menu yang memang saya belum sempat coba, dan soon semoga saya berkesempatan untuk mencobanya. 

Saya hampir lupa, untuk harga kopinya sangat terjangkau. Mulai dari harga Rp 15.000 - Rp 25.000, saya rasa hampir semua toko kopi mematok harga sekitar harga segitu.

Mereka pun punya slogan yang menurut saya menarik, yaitu 
"Mau di koccokin apa koccok sendiri?"

hahaha, saya suka banget sama slogan ini. Karena apa? Yup, menu yang kita beli memang harus di koccok.

Barista-barista yang melayani pun sangat ramah. Ada beberapa potongan harga juga kalau kita membayarnya pakai beberapa produk digital money yang sekarang hampir dipakai di toko makanan/minuman.

Sekiranya, ini pendapat saya tentang toko kopi "Kopi Koccok"
Semoga Kopi Koccok selalu maju dan perbanyak cabangnya lagi. Dan sekedar masukan, jangan lupa untuk mengeluarkan menu hot 😉


Terimakasih.

"What is wrong is wrong, no matter who said it or where it's written." - Nader   



Ketika saya menonton film A Separation, saya cuma bisa bilang "wow", pantas film ini bisa memenangkan Golden Globe dalam Film Berbahasa Asing Terbaik :-)

Film yang di SutradaraiAshgar Farhadi dan di perankan oleh Leila Hatami, Peymen Moaadi, Shahab Hosseini, Sareh Bayat, dan Sarina Farhadi, membawa cerita yang begitu sederhana dengan narasi yang realistis dan konfliktual dengan latar belakang kelas menengah ke bawah dan disparitas sosial yang dibumbui hirarki orang tua dan domestikasi perempuan di ranah privat dan publik sehingga dikemas sangat apik.

Sinopsis dari film A Separation menceritakan adanya perbedaan tujuan antara Simin (Leila Hatami) dengan suaminya Nader (Peymen Moaadi). Mereka memutuskan untuk bercerai dan meninggalkan anaknya yang masih berusia 11 tahun, Termeh (Sarina Farhadi). Selama mengurus proses perceraiannya, Simin meminta bantuan Razier (Sareh Bayat) untuk mengurus segala kebutuhan calon mantan suaminya Nader, anaknya Termeh serta ayah Nader yang menderita penyakit Alzheimer. Namun, hal ini membuat konflik yang begitu panjang.

Film A Separation merupakan garapan dari negara Iran, seberapa sering film buatan Iran yang pernah saya tonton? Sepertinya sangat jarang.

Dalam film A Separation saya terbawa perjalanan emosi yang bisa dibilang melelahkan, tidak ada karakter protagonis dan antagonis dalam film ini - karena semua karakter memberikan perspektif yang masuk akal antara sifat baik maupun sifat buruk.

Nader dan Simin merupakan pasangan dari keluarga menengah-modern yang hubungannya sudah di ujung tanduk perceraian, lalu Simin meminta tolong kepada Razier untuk mengurus suami, anak serta ayah mertuanya. Razier merupakan orang yang berasal dari keluarga menengah ke bawah yang begitu religius.

Konflik bermula ketika Razier meninggalkan Ayah Nader dalam keadaan tangan terikat. Hal itu diketahui oleh Nader dan membuat Nader begitu marah dan berujung mengusir Razier dan mendorongnya sehingga membuat Razier terjatuh ditambah Razier sedang hamil muda dan dari tragedi "mendorong" ini membuat Razier harus keguguran serta membuat suami Razier marah besar dan menuntut Nader ke Pengadilan.

Cerita yang diangkat ke dalam film A Separation memang sederhana itu, namun siapa sangka bagi saya film ini lebih rumit dari apa yang diceritakan.
Film ini banyak menyinggung tentang nilai-nilai agama serta moral, bagaimana mungkin kebohongan kecil bisa membuat kebohongan lain menjadi besar? Saya jadi teringat ketika ada seseorang berkata "Tidak apa-apa berbohong jika untuk kebaikan", lalu sejauh mana "berbohong demi kebaikan" masih bisa untuk ditolerir?

Untuk beberapa aspek seperti sinematografi dalam film ini, ataupun musik memang kita tidak menemukan hal yang istimewa. Namun dalam cerita serta culture bahasa, saya sampai nggak bisa berkata-kata lagi. Saking luar biasanya, cerita ini dapat dirangkum menjadi sebuah film "sederhana" berdurasi 2 jam. Sangat Kagum!

Bagi semua yang berduka, semoga kita saling menguatkan.

Semoga kita segera pulih dan memaafkan sebanyak mungkin pihak (terutama diri kita sendiri).