Shame (2011)

"We're not bad people. We just come from a bad place,"



Sinopsis: Brandon Sullivan (Michael Fassbender) adalah seorang sex-addict yang menyimpan rahasia itu dari lingkungan sekitarnya. Hingga suatu saat, adiknya yang mempunyai masalah hidup yang begitu berat, Sissy (Carey Mulligan) menginap di apartement Brandon dan mengganggu kehidupan Brandon yang awalnya tenang.

Kalau ada yang menanyakan saya siapa aktor favorit luar negeri yang saya sukai, maka tanpa ragu akan saya jawab; Michael Fassbender. Pertama kali dikenal dalam film Quentin Tarantino Inglorious Basterds (2009), Michael Fassbender kemudian dikenal luas lewat perannya sebagai robot android David di  Prometheus-nya Ridley Scott (2012) dan juga sebagai Magento di film franchise X-Men. Dan di 2015 lalu memainkan peran sebagai Steve Jobs di film garapan Danny Boyle.

Namun buat saya, perannya sebagai Tuan Tanah yang jahat dalam film 12 Years of Slave (2013) yang juga pernah saya review filmya, adalah yang terbaik dari yang terbaik. Dalam film ini pula Fassbender berhasil membuahkan nominasi Oscar lewat perannya itu. Dan saya rasa kita semua sepakat harusnya dalam film Shame dia bisa mendapatkan nominasi Oscar kembali.

Shame berkisah tentang Brandon, sekilas ia tampan, kaya (punya apartement sendiri), dan kehidupan sosialnya yang begitu asyik. Mungkin melihat Brandon, kita akan diingatkan kembali dengan Christian Grey yang sama-sama memiliki rahasia yang ditutup sangat rapat. Dari luar kita bisa melihat Brandon adalah orang yang biasa saja, tapi sebenarnya dia adalah orang yang sangat introvert. Dan siapa yang menyangka kalau Brandon adalah sex addict dimana ia suka menyimpan file-file porno, menyewa hooker, hingga bermasturbasi di toilet kantornya. Kehidupannya yang awalnya tenang berubah ketika adiknya datang dan menginap di apartement Brandon dimana keduanya mempunyai masalah hidup masing-masing dan berujung konflik.

Adegan pembuka dalam film ini memperlihatkan Brandon tergeletak di ranjang dalam beberapa detik yang menurut saya agak membuat bosen jikalau adegan selanjutnya tidak menunjukan Brandon berjalan tanpa busana. Shame mampu membuat kamu menyelami sosok Brandon yang bukan hanya sex addict, namun juga sosok introvert yang tidak mampu menunjukan emosinya secara bebas. Buat saya, ekspresi Brandon saat orgasme threesome di menjelang akhir film yang awalnya menikmati tiba-tiba berubah menjadi begitu emosional, menyedihkan dan malu terhadap dirinya sendiri adalah adegan yang terkeren yang pernah saya lihat dan saya hampir menangis di scene ini.

Lalu adiknya, Sissy yang begitu fun dan ekstrovert, walaupun sama-sama bermasalah namun aktingnya begitu baik. Ada adegan dimana Sissy dan Brandon bertengkar hebat, akting keduanya begitu natural dan mendapatkan chemistry yang begitu baik.

Apakah film ini banyak menampilkan adegan seks? Jawabannya ya, karena film ini diadaptasi dari seorang yang memang seorang sex addict.  Namun tentu saja, Shame bukanlah film porno kaleng-kaleng yang memunculkan adegan seks yang begitu vulgar. Steve McQueen selaku sutradara dalam film ini jelas cukup paham bagaimana menampilkan adegan-adegan seksnya dengan cara yang berkelas. Tapi tentu saja ini bukan film yang aman untuk ditonton untuk usia yang masih di bawah umur.

Over all, bintang dari film ini jelas Michael Fassbender, walaupun Carey Mulligan berperan sangat baik juga dalam film ini. He deserves an Oscar for his performance.

0 komentar:

Post a Comment