Hai ! 😄
Kali ini aku mau ngebahas tentang
10 Fungsi Rumus Excel yang wajib kamu ketahui nih!
Hayoo ngaku siapa dari kalian yang
masih belum tahu beberapa rumus excel? Padahal ini berguna banget loh kalau
kalian memasuki dunia kerja. juga dalam kehidupan sehari-hari jika kalian
berhadapan dengan olah data.
Yuk kita bahas satu persatu dari
fungsi rumus excel ini.
Microsoft Excel atau Microsoft
Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan
didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft
Windows dan Mac OS. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System.
Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan
menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft
Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam
komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program
spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform
PCberbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi
5.0 diterbitkan pada tahun 1993.
Dengan kata lain Microsoft Excel
berfungsi sebagai sistem pengolah data.
Berikut adalah 10 rumus Excel
paling populer yang wajib kamu kuasai.
1. SUM.
Syntax:
=SUM(number1,[number2],...)
Fungsi SUM digunakan untuk
menjumlahkan data-data di cell. Fungsi SUM bisa digunakan untuk menambahkan
data per cell, data dalam satu range, maupun data dalam beberapa range
sekaligus.
2. IF.
Syntax:
=IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])
Fungsi IF digunakan untuk
mengembalikan atau menampilkan suatu nilai jika sebuah kondisi atau pernyataan
bernilai BENAR, dan menampilkan nilai lain jika kondisi atau pernyataan
bernilai SALAH. Fungsi IF juga bisa digunakan untuk banyak kondisi dengan cara
menggabungkan beberapa fungsi IF sekaligus atau yang disebut dengan IF
bersarang (fungsi IF di dalam IF). Fungsi IF bisa digunakan secara bersama
sampai dengan 64 fungsi IF.
3. LOOKUP.
Syntax:
=LOOKUP(lookup_value,array)
Fungsi LOOKUP digunakan untuk
mencari sebuah nilai data pada suatu kolom maupun suatu row. Fungsi LOOKUP ini
sebenaranya sudah jarang digunakan dan sudah beralih ke fungsi VLOOKUP dan
HLOOKUP.
4. VLOOKUP.
Syntax: =VLOOKUP(lookup_value,
table_array, col_index_num, [range_lookup])
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk
mencari suatu nilai data pada sebuah range atau tabel, kemudian setelah nilai
tersebut ditemukan, akan memanggil atau menampilkan nilai di kolom yang lain
dari tabel tersebut berdasarkan urutan kolom (index kolom) yang diinginkan.
Salah satu contoh penggunaannya adalah untuk menampilkan nomor telpon dari
tabel data base nasabah.
5. MATCH.
Syntax: =MATCH(lookup_value,
lookup_array, [match_type])
Kegunaan dari fungsi MATCH adalah
untuk mencari suatu nilai tertentu pada range, list atau tabel, untuk kemudian
mengembalikan (menghasilkan atau menampilkan) posisi relatif nilai tersebut di
range, list atau tabel tersebut. Output dari fungsi ini adalah berupa nomor
urutan nilai yang dicari. Misalnya ada urutan nama Andi, Budi, Caca, maka
posisi relatif atau urutan Caca ada di nomor 3.
6. CHOOSE.
Syntax: =CHOOSE(index_num, value1,
[value2], ...)
Fungsi CHOOSE digunakan untuk
memilih dan menampilkan satu nilai pada sekumpulan atau satu list nilai. Fungsi
CHOOSE bisa digunakan untuk memilih 1 nilai dari sampai dengan 254 nilai
berdasarkan nomor index. Sebagai contoh, jika nilai1 sampai dengan nilai7
adalah nama-nama hari dalam seminggu, fungsi CHOOSE akan menampilkan salah satu
hari jika kita menggunakan nomor index 1-7.
7. DATE.
Sytax: =DATE(year,month,date)
Fungsi DATE digunakan untuk
menampilkan nomor seri sekuensial yang merepresentasikan suatu tanggal
tertentu. Fungsi ini sangat berguna jika kita menemukan kondisi dimana tahun,
bulan dan tanggal ada pada cell terpisah.
8. DAYS.
Syntax: =DAYS(end_date, star_date)
Fungsi DAYS digunakan untuk
menghitung jumlah hari di antara dua tanggal. Fungsi ini antara lain bisa
digunakan untuk melakukan hitung mundur (count down) event tertentu, atau
mengetahui masa kadaluarsa suatu bahan makanan.
9. FIND.
Syntax: =FIND(find_text,
within_text, [start_num])
Fungsi FIND ini digunakan untuk
menemukan suatu teks atau potongan teks (string) tertentu pada sebuah cell yang
berisi teks yang panjang. Jika sebuah string ditemukan pada sebuah teks, fungsi
ini akan menampilkan posisi atau urutan karakter pertama string tersebut.
Sebagai contoh, jika kita mencari string "ant" pada kata "aku
ganteng", fungsi FIND akan menghasilkan nilai 6, karena huruf a pada
string "ant" ada pada posisi urutan karakter ke-6. Perlu dicatat
bahwa fungsi FIND bersifat Case Sensitive dimana string "ant" tidak
sama dengan "Ant".
10. INDEX.
Syntax: =INDEX(array, row_num,
[column_num])
Kegunaan fungsi INDEX adalah untuk
mengambil atau menghasilkan sebuah nilai dari range atau tabel. Dengan kata
lain, fungsi ini akan mengambil suatu nilai tertentu di range atau tabel sesuai
yang kita inginkan. Sebagai contoh, jika kita ingin mengambil nilai “Wortel”
dari list kolom sayuran
{"Tomat","Wortel","Cabe"}, kita bisa melakukannya
dengan fungsi INDEX dengan cara mengindex lokasi nilai yang kita inginkan. Pada
contoh di atas, nilai “Wortel” terletak atau berada pada kolom ke-2.
Semoga informasi ini bermanfaat
untuk kalian ya!😃